The official FC Barcelona website. All the latest news about the club's football team and the various sporting sections
D'Amico : Toldo Ingin ke Sporting

Toldo, yang tercatat telah bermain bagi Inter selama sembilan tahun, akhirnya harus rela menjadi kiper kedua I Nerazzurri sejak Julio Cesar yang hadir di Giuseppe Meazza tahun 2005 menjadi kiper utama Inter. Toldo telah membela Inter sebanyak 147 penampilan dengan mencatat pernah satu kali mencetak gol penentu saat Inter bermain imbang 1-1 menghadapi Juventus tahun 2006. Ketika itu, di menit ke-90, Del Piero mencetak gol bagi Juventus melalui titik putih dan membawa La Vecchia Signora unggul 1-0. Namun berawal dari tendangan pojok di masa injury time, Toldo yang maju ke depan gawang Juve berhasil mencetak gol setelah memanfaatkan bola liar yang mengalir kepadanya karena kericuhan yang terjadi di depan gawang.
Dengan pemberitaan di Italia yang mengindikasikan rencana Juara Seri A mendapatkan kiper Sampdoria, Luca Castelazzi, untuk menjadi cadangan Cesar, Toldo akhirnya menetapkan pilihannya untuk hengkang, dan Stadion da Alvalade tampaknya menjadi tujuan yang menggoda baginya. "Francesco Toldo akan tertarik dengan transfer ke Sporting," ujar D'Amico kepada surat kabar harian Portugal, A Bola. "Itu memang benar, meskipun terhalang usia, dia masih merasa baik-baik saja dan ingin bermain lebih teratur," lanjut D'Amico.
D'Amico juga menegaskan jika Toldo yang masih memiliki kontrak untuk satu tahun ke depan bersama I Nerazzurri, ingin bermain lebih sering dengan memilih hengkang dari San Siro. Namun, kepastian mengenai masa depannya hingga kini belum mendapat kepastian. "Dia masih memiliki kontrak untuk satu tahun lagi bersama Inter, tetapi saat ini ia belum tahu seperti apa masa depannya," ujar sang agen. (Bolanews.com)
Benitez Sepakati Kontrak Tiga Tahun dengan Inter

Kabarnya pelatih asal Spanyol tersebut hendak membawa beberapa anak buahnya yakni Mauricio Pellegrini yang dipercaya menjadi pendampingnya sebagai asisten, kemudian pelatih kebugaran, Paco De Miguel, serta pelatih kiper, Xavi Valero. Sementara klarifikasi nasib mantan anak buah Jose Mourinho seperti asisten pelatih Beppe Baresi dan Daniele Bernazzani akan segera dituntaskan.
Langkah berikutnya menyoal agenda transfer pemain, sang manajer sudah menyiapkan daftar belanja yang diinginkannya kepada pihak Inter. Nama Javier Mascherano masuk dalam buruan utama Benitez. Striker Palermo, Edinson Cavani, juga terdaftar dalam list belanja sang bos. Benitez pun dilaporkan meminta mendatangkan winger David Silva dan pemain Sevilla, Diego Capel. (Goal.com)
Daftar Rencana Transfer Benitez untuk Inter?
Dalam daftar rencana beli Benitez, La Beneamata akan mendatangkan gelandang Liverpool, Javier Mascherano, defender Barcelona, Martin Caceres, dan striker Palermo, Edinson Cavani. Benitez juga mempersilahkan Diego Milito untuk hengkang, bila memang striker asal Argentina tersebut tidak ingin bertahan, namun dengan harga yang sesuai, begitu juga dengan full-back Douglas Maicon ke Real Madrid.
Presiden Massimo Moratti juga telah berbicara kepada Benitez perihal pembelian dua The Reds, Steven Gerrard dan Fernando Torres. Tetapi, menurut calon pelatih La Beneamata ini, meyakini kalau Gerrard kemungkinan akan hengkang ke Real Madrid, sedang Torres akan berlabuh ke The Blues, Chelsea. (Tribalfootball.com)
Kontrak Tiga Tahun untuk Benitez

Rumor mengatakan bila Benitez menjadi pelatih La Beneamata, ia akan membawa gelandang angkut air The Reds, Javier Mascherano, ke Giuseppe Meazza. Selain itu, Benitez juga mengincar mantan bek Barcelona yang kini bermain bersama Juventus, Martin Caceres. Selain itu striker Palermo, Edinson Cavani, juga masuk dalam daftar beli Benitez di Inter Milan. (Calciomercato.com)
Moratti : Kesepakatan Hampir Tercapai

"Saya pun paham ia memiliki catatan bagus saat melawan Mourinho, ia pernah mengalahkan Jose sekitar lima kali, itu artinya ia berhasil bekerja dengan baik, bisa mengenali lawan dan melakukan pendekatan yang benar dalam laga besar," imbuh sang presiden.
Benitez sendiri saat ini sudah ada di Italia, keluarganya pun terlihat sedang melakukan liburan di wilayah Sardinia, kabarnya deal tinggal menunggu nego jumlah gaji yang akan disepakati. Kubu Inter disebut menawarkan durasi kontrak selama 3 musim dengan opsi perpanjangan satu musim, dengan nilai gaji per musimnya sebesar 6 Juta Euro, namun Benitez disebut meminta gaji di kisaran angka 10 Juta Euro. Dan kini negosiasi sedang berlangsung, kesepakatan kedua pihak besar kemungkinan akan segera tercapai mungkin sebelum hari Selasa ini seperti yang dilansir oleh Datasport. (Bola.net)
Moratti Tolak Jual Balotelli dan Maicon

"Dia tetap dapat rasa hormat saya seperti yang lainnya yang telah memberikan pada kami sukacita yang luar biasa selama tahun ini."
Tentang Maicon, yang membantah rumor kepindahannya ke Real Madrid akhir pekan ini, Moratti menambahkan, "Saya tidak terkejut kalau Maicon berkata 'tidak' pada Real Madrid. Dia menyukai warna kami." (Bola.net)
Mascherano Jadi Pembelian Pertama Benitez?

Dari analisis yang dilakukan, Inter butuh tambahan pemain di lini tengah. Karena itulah nama Mascherano muncul. Gelandang Liverpool itu diperkirakan bernilai 25 juta euro. Untuk meringankan pembelian, Inter kemungkinan akan menyertakan Sulley Muntari sebagai alat barter. Nama kedua yang dibidik Inter adalah Edinson Cavani, striker Palermo. Setelah melepas Marko Arnautovic, I Nerazzurri memang butuh tambahan pemain untuk lini depan. Victor Obinna dan Rene Khrin direncanakan Branca bakal masuk paket pembelian guna mendapatkan Cavani. (DuniaSoccer.com)
Malam Ini Benitez Merapat

Kehadiran Benitez juga bakal diikuti oleh asistennya di Liverpool, Mauricio Pellegrino, yang asli Argentina. Hal itu tentu saja bakal mempermudah upaya adaptasi Benitez mengingat Inter banyak diisi pemain Argentina dan Brasil. Kehadiran Pellegrino sedikit mengancam posisi Beppe Baresi dan Daniele Bernazzani, dua asisten pelatih di era Jose Mourinho. Nasib keduanya bakal ditentukan dalam beberapa hari ke depan.
Jika Inter jadi menunjuk Benitez, diperkirakan tak bakal ada revolusi besar secara teknik maupun taktik. Sebab, seperti halnya Mourinho, Benitez juga penganut paham sepakbola taktis. (DuniaSoccer.com)
Kabar dari Susana Werner dari Twitter

"Hampir setiap hari saya menelepon suami dan menanyangkan kabarnya. Jika ada kejadian atau peristiwa penting, saya pasti akan membaginya dengan para penggemar," ungkap Werner.
Menurut situs Globoesporte, ibu dari Cauet (8 tahun) dan Giulia (5 tahun) itu juga sempat meng-update Twitter dengan info mengenai cedera yang dialami Cesar dalam laga uji coba melawan Zimbabwe di Herera 2 Juni. "Saya sempat panik ketika menyalakan televisi dan melihat suami saya tidak ada di lapangan. Saya tidak tahu apa yang terjadi dan langsung berusaha menghubunginya," tulis Werner di Twitter.
"Tapi, jangan khawatir. Keadaannya baik-baik saja. Saya bukan dokter, tetapi suami saya mengatakan dia tidak mengalami masalah serius dan siap tampil di Piala Dunia," imbuh eks kekasih Ronaldo itu. (Bolanews.com)
Julio Cesar, Absen Setelah Dua Tahun

Di saat pemain lain berpartisipasi dalam pelatihan kecil sebelum bertolak ke Tanzania, Cesar malah sibuk menjalani perawatan fisioterapi di tempat latihannya. Para pendukung Brasil sempat mengkhawatirkan cedera Cesar. Hal itu terlihat jelas dari reaksi histeris spontan mereka saat melawan Zimbabwe. Meski cedera, Cesar tampak ogah memupus harapan publik. "Brasil akan selalu menjadi tim favorit. Akan ada kejutan yang akan kami tampilkan nanti," ujar Cesar kepada surat kabar The Sunday.
"Brasil favorit karena merupakan satu-satunya tim yang memenangi Piala Dunia terbanyak lima kali. Ada beberapa nama yang patut diwaspadai seperti Italia, Prancis, dan Argentina."
Cesar diharapkan pulih saat debut melawan Korea Utara 15 Juni. "Cedera bisa terjadi kapan saja. Semoga Tuhan memberkati dan melindungi saya dan tim ini," ujar kapten Brasil, Lucio, kepada Soccernet. (Bolanews.com)
Rafa Menuju Inter, Mengerek Bintang The Reds?

Proses negosiasi sudah mengarah ke detail nominal kontrak. Menurut Datasports, pelatih yang sukses mempersembahkan gelar Liga Champions buat The Reds pada tahun 2004/05 ini meminta banderol pada interval 9 hingga 10 juta pound per musim. Durasi kontrak yang diajukan tiga hingga empat tahun. Media-media Italia memprediksi klub pengoleksi gelar treble pada musim lalu tersebut akan menyanggupi permintaan Rafa. Sang pelatih sendiri bersama keluarganya tengah berada di Sardinia. Pada awal pekan ini, ia diyakini sudah berada di Milan untuk meneken kontrak resmi.
Bek Inter, Walter Samuel, belum-belum sudah memberi sambutan kepada sang calon komandan. "Benitez adalah pelatih dengan kepribadian yang hebat, pas untuk kebutuhan kami setelah Jose Mourinho. Ia pasti tahu bagaimana bekerja di bawah tekanan besar," kata bek asal Argentina itu.
Boyongan Menghangat
Seiring kian mendekatnya Rafa ke Inter, isu boyongan dari Liverpool kian menghangat. Keinginan berkiprah di Liga Champions menjadi alasan utama sejumlah pemain untuk hengkang. Liverpool, yang kondisi keuangannya tengah compang-camping, diragukan bisa bersaing untuk menyongsong musim baru. Ini tentu membuat para pemain yang punya ambisi besar tidak nyaman bertahan di Anfied.
Javier Mascherano memberi sinyal terselubung ingin dikerek sang gaffer pindah ke Inter. "Ia pelatih bagus dan bermental pemenang. Inter beruntung mendapatkan dia. Soal saya dengan dia? Saat ini saya hanya tahu sedikit soal masa depan saya. Pastinya bersama Benitez di Liverpool saya merasakan pengalaman yang luar biasa selama tiga tahun. Sepakbolanya adalah sepakbola saya," tutur gelandang ankut air asal Argentina itu kepada ESPN.
La Gazzetta dello Sport pun mengembuskan rumor soal rencana memboyong duo andalan The Pool, Steven Gerrard dan Fernando Torres. Namun, skenario menghadirkan kedua Rafa Babes ini tak semudahn membalikkan telapak tangan. Barcelona dan Real Madrid secara terang-terangan juga menyatakan berminat meminang kedua pemain yang mulai uring-uringan ini. (Bolanews.com)
Rp. 1,1 Triliun untuk Inter

Sukses La Beneamata meraih treble winners dengan merebut scudetto, Coppa Italia, dan Liga Champions tidak hanya mendatangkan gengsi, tapi juga membuat lumbung dana I Nerazzurri membengkak. Sukses meraih trofi Liga Champions setelah mengalahkan Bayern Muenchen di Madrid pada 22 Mei menggelembungkan keuangan Inter. Perinciannya 200 ribu euro dari sebagai juara Serie A, 7,1 juta euro dari fase grup Liga Champions, serta 2,8 juta euro setelah lolos dari fase pertama. Uang 3 juta euro atas keberhasilan ke 16 besar, 3,3 juta euro untuk perempat finalis, dan 4,2 juta euro untuk melangkah ke semifinal.
Melangkah ke final sudah mendapat 5,5 juta euro dan juara menggapai 9 juta euro. Hanya dari hadiah uang, Inter sudah mendapat 35,1 juta euro. Jika ditambahkan dengan hak siar, tiket stadion makan Inter bisa mendapat 100 juta euro. Inter bahkan masih bisa bersiap untuk mendapatkan dana segar lagi mengingat pemain-pemain mereka kini punya nilai jual yang sangat tinggi di Eropa. (Bolanews.com)
Para Pemain Legendaris Galang Dana untuk UNICEF
Adalah tim Rest of The World menghadapi Inggris dimana pertandingan tersebut dimenangkan Rest of The World lewat adu penalti. Rest of the World diperkuat oleh mantan Pemain Terbaik Dunia tiga kali, Zinedine Zidane, legenda Celtic, Henrik Larsson, bekas bek Liverpool, Sami Hyypia, dan pemain Manchester United yang masih merumput sampai saat ini, Ryan Giggs, serta mantan kiper Arsenal, Jens Lehman, dan direktur Inter Milan, Luis Figo.
Sementara skuad Inggris berisikan pelatih Tottenham Hotspurs, Harry Redknapp, eks kiper andalan Arsenal dan Inggris, David Seaman, Nicky Butt, legenda Liverpool, Jamie Redknapp, penyerang Teddy Sheringham dan mantan pahlawan Newcastle United, Alan Shearer. Redknapp membuka skor bagi keunggulan Inggris di penghujung babak pertama sebelum Shearer dan Sheringham memperbesar keunggulan di paruh kedua.
Petinju legendaris Joe Calzaghe, yang tergabung dalam Rest of The World merespon dengan cepat untuk memperkecil ketertinggalan, sebelum akhirnya dua gol lainnya dijaringkan Hyypia dan Figo yang menjadikan pertandingan berakhir seri lalu kemudian dilanjutkan melalui adu penalti, yang mana sukses dimenangkan tim Rest of The World.
Dana hasil partai tersebut, yang diperkirakan mencapai lebih dari £2 juta, akan disumbangkan kepada UNICEF yang sedang menggalakkan proyek jangka panjang bantuan kemanusiaan untuk anak-anak dan para ibu di negara-negara berkembang. (Goal.com)
Moratti : "Benitez Mengalahkan Mourinho Lima Kali"

"Benitez adalah pelatih yang bisa mengalahkan Mourinho lima kali," katanya kepada harian Italia, Corriere dello Sport. "Itu adalah bukti nyata kalau dia adalah seorang yang profesional dan tidak membuat kesalahan ketika menjalani pertandingan-pertandingan penting."
Moratti juga berbicara mengenai kepastian akan bertahannya dua pemain kunci Inter musim lalu yang berhasil mengantarkan treble winners untuk La Beneamata, Douglas Maicon dan Diego Milito. "Milito akan bertahan di Inter. Dia tidak akan masuk dalam daftar transfer pemain kami," katanya. "Sedangkan Maicon, dia telah mengatakan 'tidak' kepada Real Madrid. Aku yakin dan percaya kepadanya, karena dia mencintai Inter."
Selain itu, Moratti juga berbicara mengenai persaingan ketat dengan tim besar Italia lainnya musim depan, seperti Juventus dan AS Roma. "Juventus yang baru akan lahir, tim yang harus kami hormati," sergahnya. "Duet Totti dan Adriano akan membuat Roma menjadi lebih kuat."
Bagaimana dengan AC Milan? Moratti hanya menjawab," Milan akan tertinggal jauh." (Calciomercato.com)
Andreas Brehme, Bek Paling Komplit

Brehme merupakan salah satu bek sayap terbaik yang pernah dimiliki Jerman. Beroperasi di sisi kiri lapangan, Brehme mampu melepaskan umpan silang terukur dengan kaki kirinya dan tendangan keras dengan kaki kanannya. Kemampuan ini membuat Brehme menjadi bek yang memiliki kemampuan paling komplit pada masanya. Brehme sukses mengeksekusi tendangan penalti pada babak final Piala Dunia 1990 dan mengantarkan Der Panzer keluar sebagai juara dunia.
Brehme lahir di Hamburg, Jerman Barat, pada 9 November 1960. FC. Kaiserlauten menjadi klub pertama yang dibela oleh Brehme. Selama 17 tahun bermain di kancah sepak bola internasional, Brehme, telah memperkuat empat tim di tiga liga yang berbeda. Setelah Kasierlauten, Brehme membela Bayern Muenchen. Kemudian pindah ke Italia guna memperkuat Inter Milan. Lalu, pergi ke Spanyol guna bermain di Real Zaragoza sebelum akhirnya kembali memperkuat Kaiserlauten di ujung kariernya. Ada satu catatan bagus yang ditorehkan Brehme pada level klub. Dimana pun Brehme bermain, dia pasti pernah mencetak gol. Padahal, jika dilihat dari posisi bermain Brehme, dia adalah seorang pemain bertahan.
Kiprah Brehme di tim nasional pun tidak dapat dipandang sebelah mata. Brehme menjadi salah satu pemain yang masih dipanggil kala Jerman mengalami reunifikasi. Brehme, pernah memperkuat tim nasional selama sepuluh tahun. Baik itu di tim nasional Jerman Barat maupun di tim nasional Republik Jerman.
Piala Dunia pertama Brehme adalah Meksiko 86. Langkah Jerman pada Piala Dunia 1986 tersebut berjalan mulus hingga babak final. Bersama sang pelatih, Franz Beckenbauer, Brehme mampu membawa Jerman menembus laga puncak dan berhadapan dengan Argentina. Akan tetapi, Albiceleste yang kala itu masih diperkuat Diego Mardona berhasil membungkam Rudi Voller cs. dengan kemenangan tipis 3-2. Artinya, Brehme pun mesti memendam mimpinya menjuarai Piala Dunia.
Mimpinya baru terwujud pada empat tahun kemudian. Pada Piala Dunia 1990 di Italia, Brehme berhasil membalas dendam pada Argentina atas kekalahan mereka di final Piala Dunia sebelumnya. Pasalnya di babak final, Jerman berduel dengan juara bertahan, Argentina. Pertandingan berlangsung alot hingga menit ke 84. Baru pada menit ke-85 Brehme menjadi penyelamat Jerman lewat tendangan penalti. Sepakan penaltinya berhasil menembus gawang Argentina yang kala itu dikawal Sergio Goycochea. Hasil 1-0 pun bertahan hingga peluit panjang dibunyikan. Gol yang membuat legenda Argentina, Diego Mardona, mesti meneteskan air mata di ujung laga. Alhasil, Brehme berhasil mempersembahkan gelar juara dunia bagi Jerman di usianya yang telah mencapai 30 tahun.
Piala Dunia 1994 menjadi ajang turnamen skala internasional terakhir bagi Brehme untuk membela Der Panzer. Alih-alih menjadi ajang penutupan bagi Brehme. Die Mannschaft malah gugur di babak perempatfinal. Kala itu, Jerman mesti menyerah 1-2 dari Bulgaria dan mesti rela pulang lebih awal dari Amerika Serikat, negara penyelenggara Piala Dunia 1994.
Meskipun begitu, Brehme yang pensiun di usia 37 tahun tersebut tetap dikenang sebagai pahlawan sepakbola Jerman. Golnya ke gawang Argentina pada final Piala Dunia 1990 mampu mengantarkan Jerman menjadi juara dunia untuk ketiga kalinya. Tidak hanya itu, Italia '90 merupakan kali terakhir Jerman mampu keluar sebagai juara dunia selama penyelengaraan Piala Dunia hingga saat ini. (Bolanews.com)
Rafa-Inter Tinggal Masalah Harga

Pelatih asal Spanyol kini bebas konrak lantaran sepakat mengakhiri ikatannya di Liverpool. Karena itu, selain masalah gaji, negosiasi antara kampiun Eropa itu dengan Rafa tak menemui hambatan berarti. Menurut Datasport, Rafa menginginkan kontrak di kisaran 9 juta euro per musim. Sumber yang sama juga menyebut Inter telah mengajukan bayaran senilai 6 juta euro per musim. Kesepakatan di antara kedua pihak diprediksi bakal terjadi di kisaran 7,5-8 juta euro per musim. Kontrak berlangsung selama tiga tahun berikut opsi perpanjangan untuk tahun keempat.
Rafa sendiri telah berada di Italia bersama keluarganya untuk berlibur di Sardinia. Media Italia menduga I Nerazzurri sudah bisa memperkenalkan pelatih berusia 50 tahun itu secara resmi pada Senin sore atau Selasa pagi waktu setempat. (Bolanews.com)
Moratti : Tunggu Kedatangan Benitez!

“Yang bisa saya katakan mengenai Benitez hanyalah pujian, karena ia memang sungguh bertalenta,” ujar Moratti kepada Corriere dello Sport. “Memang benar kami semakin condong ke Benitez dan akan kami putuskan dalam beberapa hari kedepan.”
Benitez memiliki catatan bagus dalam beberapa kali pertemuannya dengan Mourinho, ini menjadi pertimbangan utama Moratti. “Saya tahu Benitez dan dia punya catatan yang bagus lawan Jose Mourinho, saya rasa ia telah lima kali mengalahkan Mourinho,” tambahnya. “Itu tandanya ia memang bekerja keras, dan, diatas segalanya, ia tak pernah gagal dalam pertandingan besar.”
“Pengalaman Benitez yang pernah menjadikan Liverpool kampiun Liga Champions juga menjadi nilai tambah Benitez di mata sang calon bosnya.
“Selain itu penting juga ditekankan bahwa ia telah mencatat prestasi di Eropa. Kami memang ingin meraih lebih banyak sukses di area ini,” sambung Moratti.
Benitez diperkirakan tiba di Milan hari Senin 7 Juni untuk membicarakan negosiasi dengan Inter, usai diputus kontrak Liverpool beberapa hari yang lalu. (Inilah.com)
Maicon : Saya Bahagia dan Ingin Bertahan di Inter

Lalu Maicon yang sedang menjalani training dengan timnas Samba bertutur ke media Spanyol pada hari kemarin, "Mereka salah paham, mereka menyalahartikan komentar saya, saya tak pernah ingin meninggalkan Inter."
"Saya masih memiliki kontrak hingga tahun 2014 bersama mereka, saya lalu berkata jika klub memang mau menjual saya, maka saya hanya ingin ke Real Madrid."
"Itu karena Real adalah klub yang amat penting, dan juga karena Mourinho pelatih yang amat spesial bagi saya,"
"Jadi saya tegaskan sekali lagi, saya bahagia di Inter dan saya tidak ingin pergi, kecuali Presiden Moratti memang ingin menjual saya," tutupnya. (Bola.net)
Benitez Segera Dipekerjakan Inter

Sementara pemain Inter, Walter Samuel, sempat berbicara sebelumnya, "Benitez adalah sosok pelatih dengan kepribadian yang nyata, cocok seperti yang kami butuhkan sepeninggal Mourinho,"
"Dia jelas paham bagaimana cara mengatasi situasi ruang ganti yang penuh dengan tekanan,"
Kabarnya jika Rafa positif menjadi arsitek Inter ia akan membawa sejumlah pemainnya dari Anfield satu yang santer disebut adalah Javier Mascherano, ketika pemain itu sendiri dikonfirmasi ia menjawab.
"Apakah saya akan mengikutinya ke Milan? saya masih belum paham dengan masa depan saya saat ini, yang jelas saya begitu cocok dengan gaya melatihnya,"
"Rafa akan bisa cocok dengan gaya sepak bola Italia, sebab dia adalah pelatih dengan penuh taktik, ia selalu mempelajari pertandingan dengan begitu detail." (Bola.net)
Moratti Makin Yakin dengan Benitez

"Saya hanya bisa memuji dirinya, dia adalah pelatih dengan talenta tinggi," demikian ucapnya di Football Italia.
"Benar jika kami tengah mendekatinya. Kita lihat saja hasilnya dalam beberapa hari ke depan," tukasnya.
Sebelum memilih Benitez, Moratti dikabarkan telah mendekati Guus Hiddink dan Fabio Capello, meski akhirnya keduanya melakukan penolakan. Lalu, apa alasan Moratti memilih Benitez?
"Saya tahu Benitez punya rekor bagus atas Mourinho. Saya pikir, dia telah mengalahkan Mourinho lima kali."
"Itu artinya dia melakukan riset dan berkeja dengan baik. Ia juga tidak melakukan langkah yang salah dalam pertandingan besar," cetus Moratti. (Detiksport.com)
Benitez Minta Gaji €10 Juta Per Musim

Datasport melaporkan perundingan dimulai Minggu 6 Juni pagi. Moratti tidak hanya menyodorkan gaji, tapi juga kontrak tiga tahun, dengan opsi perpanjangan satu tahun. Tidak ada kesepakatan dalam perundingan pertama. Namun pers yakin Benitez dan Moratti akan mencapai kesepakatan.
Moratti akan meminta Benitez menurunkan gaji yang diinginkan, setidaknya sampai angka €7,5 juga sampai €8 juta. Moratti dipastikan setuju dengan semua rencana belanja yang disodorkan Benitez. Pers Italia sebelumnya memperkirakan Moratti akan mengumumkan Benitez sebagai pelatih baru Inter Milan, Senin atau Selasa pekan depan. (Goal.com)
Benitez Ikat Kontrak dengan Inter?

Direktur Inter, Marco Branca, dikabarkan mulai melakukan negosiasi formal dengan Benitez hari ini. Benitez sedang menjalani liburan bersama keluarganya di kawasan Sardinia. Benitez diharapkan tiba di Milan besok untuk membubuhkan tanda tangan kontrak.
“Memang benar kami menginginkan Rafa Benitez, dan dalam beberapa hari ke depan akan ada keputusan tentang itu,” ungkap Moratti kepada Corriere dello Sport.
“Saya tahu Benitez mempunyai catatan yang bagus melawan Jose Mourinho. Saya pikir, dia telah mengalahkan Mourinho lima kali. Itu membuktikan bahwa dia melakukan pekerjaannya dengan baik.”
“Tapi di atas segalanya, tidak pernah melakukan kesalahan di pertandingan besar. Itu sangat penting, karena dia menunjukkan jati dirinya di Eropa. Kami ingin sukses di Eropa.” (Goal.com)
Bidik Juara, Maicon Lupakan 'Jogo Bonito'
“Saya ingin menjadi seorang juara, apakah Brasil memakai jogo bonito atau tidak,” tegas Maicon dilansir surat kabar Telegraph.
“Entah Anda mengubah gaya permainan, atau bermain buruk, yang penting adalah Brasil ada di final pada 11 Juli nanti.”
Bersama Julio Cesar dan Lucio di barisan belakang, Brasil disebut-sebut sebagai tim yang memiliki pertahanan terkuat di dunia. Namun Maicon tidak mau terlena dengan penilaian banyak orang terhadap tembok terakhir Selecao.
“Sangat menyenangkan bila kami dinilai memiliki pertahanan terbaik. Tapi para pemain yang ada di posisi itu tetap harus bekerja keras, dan memberikan performa terbaik,” kata Maicon. (Goal.com)
Agen : Harga Balotelli di Atas €100 Juta

“Opsi pertama adalah Inter, lalu yang kedua adalah Inter, dan ketiga Inter. Sebab, presiden Massimo Moratti menyatakan dia tidak akan dijual,” tegas Raiola kepada televisi Sky Italia.
“Klub memang memperhatikan isu yang berkembang, walau mereka mungkin kurang bersemangat dengan harga €100 juta.”
“Segala sesuatunya memungkinkan di sepakbola. Tapi jika seorang pesepakbola tidak masuk bursa transfer, maka dia tak akan dijual.”
“Tidak ada maksud apa pun dengan memasang harga tinggi untuk Balotelli. Mengingat ada empat klub yang bersaing untuk mendapatkan dia, maka kami wajar saja memasang harga tinggi gila-gilaan.” (Goal.com)
Masa Depan Balotelli Belum Pasti

“Saya tidak tahu akan bermain di mana musim depan,” ungkap Balotelli dilansir RadioKissKiss.
Mengenai pemberitaan yang menyebutkan dirinya sudah dihubungi manajemen Napoli, Super Mario mengakui kemungkinan pindah ke kota pelabuhan itu terbuka lebar. “Napoli adalah kota yang fantastis dengan keindahan sinar matahari. Fans di sana juga luar biasa, dan populasi Neapolitan merupakan komunitas yang hebat,” kata Balotelli.
“Di sisi lain, sepakbola adalah olahraga yang rumit. Banyak faktor yang akan memberikan pengaruh terhadap bursa transfer.”
“Contohnya, saya sudah siap bermain untuk Azzurri pada Piala Dunia ini, tapi sayangnya saya tak dipanggil. Saya tidak berpikir untuk mengirimkan pesan kepada Cesare Prandelli, pelatih Italia setelah Piala Dunia 2010. Saya akan berusaha menyakinkan dia lewat gol yang saya cetak.” (Goal.com)
Gerrad dan Torres Susul Rafa ke Inter?
Pengaruh rencana perekrutan Rafa sebagai pelatih baru Inter sepertinya membuat kabar itu semakin berhembus kencang. Menurut La Gazzetta dello Sport, Benitez hampir pasti akan berlabuh di Inter. Kalau itu terjadi, dengan dukungan dana transfer yang besar, Benitez kemungkinan akan berusaha mendatangkan Gerrard dan Torres.
Bahkan bukan hanya keduanya, Javier Mascherano juga bisa saja menyusul ke Inter. Meskipun merasa senang di Liverpool, Mascherano tak menepis kemungkinan untuk kembali dilatih Benitez. (Goal.com)
Balotelli Pusingkan Masa Depannya

Kepada RadioKissKiss, Balotelli menyatakan, "Saya tak tahu dimana saya akan bermain tahun depan."
Tentang isu transfernya ke Napoli, ujung tombak asal Italia itu berpikir, "Napoli adalah kota fantastis dengan sinar matahari yang indah. Fans juga luar biasa, dan masyarakat Neapolitan luar biasa."
Namun, Balotelli sepertinya masih bingung, "Tetapi, sepakbola adalah olahraga rumit dan ada banyak hal yang memengaruhi transfer. Contohnya, saya siap bermain untuk timnas Italia musim panas ini, tetapi sayangnya saya tak masuk tim."
Lalu, apakah ia akan coba meyakinkan pelatih baru Azzurri, Cesare Prandelli, yang akan menggantikan Marcelo Lippi setelah Piala Dunia usai? "Saya tak merasa saya perlu mengirimkan pesan apapun untuk Cesare Prandelli, dan saya akan coba meyakinkannya dengan gol-gol saya." (Goal.com)
Pengangkatan Benitez Segera Diumumkan

Dengan status tanpa klub, Benitez memiliki kebebasan untuk menentukan langkah selanjutnya, yang bisa jadi menangani Inter Milan di musim depan. Presiden Inter Milan, Massimo Moratti, juga sudah memberikan lampu hijau untuk mendatangkan Benitez ke Giuseppe Meazza. Yang tersisa hanyalah kesepakatan hitam di atas putih kedua pihak. Indikasi bakal bergabungnya Benitez juga sudah mendapat sambutan positif oleh Walter Samuel, bek Inter Milan.
"Benitez adalah pelatih dengan kepribadian yang hebat, pas untuk kebutuhan kami setelah Jose Mourinho. Ia pastinya tahu bagaimana bekerja di bawah tekanan besar," katanya seperti dikutip Football Italia, Sabtu 5 Juni. (Goal.com)
Mascherano Dukung Rafa Tangani Inter Milan
"Hanya Benitez yang bisa mengambil alih posisi pelatih seperti Mourinho," katanya seperti dikutip Sportinglife, Sabtu 5 Juni.
"Ia adalah pelatih yang hebat. Ia memiliki karisma, kepribadian, mental juara."
"Dan juga, ia akan bisa beradaptasi dengan baik di Italia karena permainan strategi di sana. Rafa mempelajari semuanya dan menangani tim dari pinggir lapangan layaknya konduktor orkestra."
"Inter sudah membuat pilihan yang bagus. Setelah Mourinho, ia adalah satu-satunya orang yang bisa melanjutkan catatan kemenangan Inter Milan," tandasnya. (Goal.com)
Maicon Tegaskan Bertahan

"Saya senang bisa bertahan di Inter Milan hingga kontrak saya berakhir pada 2014," katanya.
"Saya bisa memberikan jaminan kepada fans Inter Milan tidak akan pergi dari klu kecuali presiden Massimo Moratti memutuskan untuk menjual saya."
Namun juga diakuinya jika harus meninggalkan Inter Milan, Real Madrid adalah klub yang dipilihnya untuk melanjutkan karir. (Goal.com)
Aquilani Bergabung dengan Inter?
Rumor bakal hengkangnya Aquilani ke Inter tentu saja cukup menarik. Pasalnya, ia kemungkinan bisa bertemu kembali dengan Rafael Benitez yang belakangan santer diisukan bakal menangani Nerazzurri. Ketika masih di Liverpool, Benitez hanya menjadikan Aquilani, ketika sedang bugar, sebagai bagian dari rotasi pemain. Jika rumor itu menjadi kenyataan, maka Aquilani bisa meninggalkan Anfield dengan harga separuh dari yang dikeluarkan Liverpool ketika membelinya dari Roma. (Goal.com)
Maicon : "Aku Ingin Bertahan di Inter"
"Aku ingin bertahan di Inter," katanya. "Aku hanya akan pergi bila Moratti menginginkanku pergi."
Pernyataan Maicon tersebut menenangkan Interisti. Sebelumnya, ada indikasi Maicon akan mengikuti Jose Mourinho yang hijrah ke Real Madrid awal pekan lalu. Maicon menjadi pemain kunci lini belakang Inter yang sukses mengantar La Beneamata meraih treble winners musim ini. (Calciomercato.com)
Dalam 48 Jam Benitez jadi Pelatih Inter

Sementara itu gelandang bertahan The Reds, Javier Mascherano, mengaku Benitez adalah sosok yang pas mengisi kursi yang ditinggalkan Jose Mourinho. Selain itu kapten Argentina ini juga mengindikasikan bakal mengikuti jejak Benitez. “Hanya beberapa orang yang bisa menggantikan Mourinho dan Benitez adalah salah satunya,” kata Mascherano seperti dilansir Goal.
“Benitez pelatih hebat dan seorang pemenang. Dia bisa sukses di Italia karena sangat pandai dalam hal taktik. Rafa mempelajari segalanya. Inter membuat keputusan bagus,” paparnya.
“Saya ikut dengannya? Saya belum tahu tentang masa depan saya, tapi saya menghabiskan waktu yang luar biasa bersamanya. Sepakbola saya adalah sepakbola Benitez,” pungkas Mascherano.
Menarik diikuti apakah Benitez mencapai kesepakatan dengan Moratti dan siapa saja pemain Liverpool yang dibawa serta. (Inilah.com)
Juve Tak Mau Kalah Kejar Milos Krasic

Namun Del Neri juga diberi sejumlah uang belanja yang memungkinkannya menggondol pemain incaran atau yang sesuai dengan kebutuhan Juventus saat ini. Ternyata Del Neri menunjuk Krasic, baginya ia menjadi sosok yang pas untuk membantu daya gedor dari lapangan tengah.
Seperti dilansir Insidefoottball, sebelum Rafael Benitez angkat koper dari Anfield, dirinya juga menjadi target pembelian. Laporan ini tak menyebutkan apakah Liverpool tetap ingin memboyong Krasic meski Benitez sudah hengkang dan kini menjadi calon kuat pelatih Inter. CSKA sendiri sepertinya bakal memanfaatkan situasi ini untuk menambah pundit-pundi kasnya. Namun tak disebutkan berapa pentolan Liga Rusia itu membandrol Krasic. (Inilah.com)
Moratti : Belum ada Pendekatan untuk Benitez

Inter juga disebut sebagai salah satu dalang perginya Benitez dari Anfield, Benitez yang memutus kontraknya kabarnya sempat didekati Inter secara diam-diam beberapa hari sebelumnya. Direktur Inter, Gabriele Oriali, yang sering menjadi wakil Moratti untuk berbicara kepada pers sempat berkomentar kepada Corriere dello Sport, "Kami cukup menyukai Rafael Benitez, dan kami benar-benar sudah tertarik sejak ia memenangkan Liga Champions di Istanbul,"
Dan sementara itu ketika Presiden Moratti dimintai keterangan hal ini ia menjawab pertanyaan tersebut seperti ini, "Pelatih baru? masih belum ada hal yang baru,"
"Sungguh ini tidak bakal menguntungkan Anda semua (media), karena memang belum ada perkembangan hal yang baru dari situasi ini," tutup sang taipan Italia tersebut. (Bola.net)
Benitez Tak Tergesa Lanjutkan Karirnya
"Saya sudah berbicara dengan Rafa. Sekarang dia akan pergi berlibur dengan keluarganya," ungkap Manuel Garcia Quilon seperti dikutip Calciomercato.it.
"Untuk beberapa hari ke depan, dia tidak akan memikirkan mengenai masa depannya, karena memang tidak ada dalam rencananya."
Quilon juga menegaskan dirinya tidak membahas kesepakatan apa pun dengan pihak lain yang menginginkan Benitez, seperti Inter misalnya.
"Saya tidak berada di Italia. Sekarang saya berada di Madrid. Kami akan tetap berkomitmen dengan hal ini," tegasnya. (Goal.com)
Milito Alami Cedera

Dari laporan sejumlah media menyebutkan Milito mengalami masalah pada engkel kanannya. Pihak Argentina juga sudah mengkonfirmasi Milito mengalami masalah terkilir, namun dalam level yang tidak serius. Cedera yang dialami Milito membuat opsi untuk lini depan Argentina menjadi lebih sedikit, yaitu dengan menyisakan lima pemain.
Lionel Messi difavoritkan menempati posisi utama dengan didampingi Carlos Tevez. Gonzalo Higuain dan Sergio Aguero juga bisa menjadi pilihan sementara Martin Palermo menguntit di belakang. Belum diketahui secara pasti peluang Milito untuk bisa tampil di laga pembuka Argentina melawan Nigeria di Johannesburg pada 12 Juni. (Goal.com)
RESMI : Bremen Bajak Arnautovic

Bremen tak mengumumkan nilai kontrak ataupun biaya transfer untuk pemain yang dipinjamkan ke Inter pada musim lalu itu. Pelatih Thomas Schaaf menganggap Arnautovic sebagai 'striker muda dan sangat berbakat, yang sudah cukup berpengalaman'.
Bremen masuk final DFB Pokal, dan punya peluang tampil di babak grup Liga Champions setelah mendapat satu tiket ke babak ketiga kualifikasi Liga Champions karena menempati peringkat ketiga di Bundesliga. (Goal.com)
Brasil Tetap Latihan Tanpa Julio Cesar
Kiper Inter itu jatuh secara tak wajar dan mencederai punggungnya saat mencukur Zimbabwe 3-0, dan sejak itu terus menjalani proses penyembuhan fisioterapi secara intensif. Tetapi, tim dokter meyakinkan cedera itu tak parah, dan pelatih timnas Dunga percaya, "Itu bukan masalah besar. Dalam dua atau tiga hari, ia akan kembali seperti biasa."
Selain kedua pemain itu, kebugaran Kaka juga diragukan, tetapi jurubicara konfederasi sepakbola Brasil Rodrigo Pravia menyatakan, "Kami tak mengalami masalah apapun." (Goal.com)
Materazzi Tertawa dengan Klain Mourinho Perihal Pensiun

"Selama perpisahan dengan Mourinho, dia mengatakan kepadaku kalau dia akan pergi dari Inter," jelas Matrix kepada Gazzetta dello Sport.
"Aku membalas, 'Apa yang akan aku lakukan, pensiun?' Tetapi itu aku lakukan untuk membuatnya memahamiku bagaimana nanti aku akan merindukannya," jelas Materazzi.
"Aku belum tertarik dengan gantung sepatu sebelum kontrakku habis pada 2012 nanti," akunya. "Aku siap menghadapi musim depan dan memenangkan dua trofi lagi yang belum pernah aku menangi dalam curriculum vitae-ku; Piala Super Eropa dan Piala Antar Klub." (Triballfootball.com)
Benitez Dulu, Gerrard-Torres Menyusul
Inter sudah mengincar Benitez, tak lama setelah Jose Mourinho pindah ke Real Madrid, belum lama ini. Rencana itu sempat terancam gagal, karena Benitez menyatakan berkomitmen penuh kepada klub dan akan menghormati kontraknya, yang sebetulnya baru habis pada 2014 mendatang.
Namun, di luar dugaan, situasi berubah begitu cepat dan menguntungkan Inter. Pada Rabu 2 Juni, Liverpool memutuskan kerja sama dengan Benitez. Menurut Ketua Liverpool, Martin Broughton, kegagalan Liverpool finis di zona Liga Champions pada Premier League musim 2009-2010, menjadi salah satu pertimbangan.
Menurut media-media Inggris, Inter akan segera mengajukan tawaran resmi kepada Benitez dan kecil kemungkinan akan ditolak. Bila itu terjadi, Inter akan menggunakan Rafael Benitez untuk merayu Gerrard, Torres, dan Mascherano.
Tanda-tanda ke arah itu semakin jelas, menyusul pernyataan Direktur Inter, Lele Oriali, yang mengatakan bahwa Benitez punya takdir melatih Inter. Itu mengacu kepada kesuksesan Benitez membawa Liverpool menjuarai Liga Champions 2004-2005, setelah di babak final mengalahkan AC Milan, yang merupakan rival besar Inter.
"Kepada Interisti, Benitez telah memberikan kebahagiaan besar yaitu memenangi Liga Champions 2005 melawan Milan. Ia tentunya memiliki kedekatan dengan Inter," ungkap Oriali.
"Namun, keputusan akan dibuat oleh Presiden Inter, Massimo Moratti. Ia akan mendengar pendapat staf sebelum mengambil keputusan,"
"Untuk tim, mereka adalah tim juara. Siapa pun yang datang ke Inter tak akan menghancurkan segalanya," tukasnya.
Sementara peluang Benitez ke Inter memang terbuka, pemberitaan soal kemungkinan Gerrard, Torres, dan Mascherano bakal menyusulnya masih menjadi tanda tanya. Pasalnya, sebelumnya, media-media Inggris menyebut ketiga pemain itu memengaruhi manajemen Liverpool untuk memutuskan kerja sama dengan Benitez. Meski begitu, mengingat Liverpool masih berada dalam kondisi krisis ekonomi, penjualan ketiga pemain itu bukanlah hal yang mustahil karena Mereka adalahpemain top yang bisa memberikan pemasukan besar untuk klub. (Kabarbola.com)
Inter Bakal Telanjangi Liverpool
Jika benar terlaksana, Inter berharap Benitez dapat menjadi magnet yang kuat bagi Torres, Gerrard, dan Mascherano untuk mengikuti jejaknya. Kondisi Liverpool yang sedang bermasalah diyakini membuat gerah ketiganya di Anfield. Torres dan Gerrard bahkan terang-terangan pernah mengancam akan hengkang jika pihak klub tidak menunjukkan ambisinya dengan mendatangkan beberapa pemain bintang untuk musim depan. (DuniaSoccer.com)
Ke Inter, Rafa?

Usai sudah enam tahun pengabdian Rafa di Liverpool. Gelar Liga Champions 2005 dan Piala FA 2006 menjadi trofi terbaik yang pernah disumbangkan ke lemari piala dalam stadion Anfield. Selesai urusan dengan Liverpool, Rafa tak bisa duduk tenang menikmati liburan musim panasnya, karena pria asal Spanyol itu justru tengah gencar diberitakan akan jadi pengganti Jose Mourinho di Inter.
Rafa sudah menyanggah akan pergi dari Liverpool untuk melatih Inter beberapa waktu lalu. Walaupun pada kenyataannya Benitez akhirnya harus hengkang dari klub asal kota pelabuhan itu. Benitez memang hanya satu dari sekian kandidat pelatih Inter musim depan. Namun usai calon terkuat Fabio Capello dan Guus Hiddink menyatakan penolakannya, jelas nama Benitez ada di urutan teratas suksesor Mourinho di Giuseppe Meazza.
Apalagi Benitez kini tengah berlibur di Pulau Sardinia Italia. Bukan tak mungkin mantan pelatih Valencia itu singgah sebentar di kota Milan bertemu Massimo Moratti. Meski hal itu belum dapat dipastikan kebenarannya hingga saat ini.
"Sampai saat ini belum ada perkembangan apa pun. Benitez mempunyai ketertarikan tersendiri dengan fans Inter. Dia sangat menarik bagi kami," ujar Direktur Inter Gabriele Orali kepada Guardian.
"Dia sudah menunjukkan sesuatu yang hebat kepada kami, meraih trofi Liga Champions 2005 usai menang atas Milan. Siapa yang tidak mengingati Istanbul? Kami sangat menyukai Benitez," sambungnya.
"Namun keputusan akan dibuat oleh presiden kami, Massimo Moratti," tegas Orali.
Jadi bagaimana, Moratti? (Detiksport.com)
Perrotta : Italia Akan Merindukan Mourinho

"Jose Mourinho memiliki karakter berbeda. Mungkin tidak akan ada lagi pelatih dengan kualitas seperti itu di sepakbola Italia," ujar Perrotta.
"Dia piawai menarik perhatian publik di dalam dan luar stadion," lanjut Perrotta.
Inter Milan menjuarai Serie A musim lalu dengan keunggulan dua angka atas AS Roma. Perrotta yakin musim depan kompetisi akan berjalan membosankan tanpa Mourinho.
"Inter layak memenangkan gelar apa pun musim lalu; Coppa Italia, Serie A, dan Liga Champions," kata Perrotta kepada La Gazzetta dello Sport.
Publik Italia, masih menurut Perrotta, akan kehilangan saat-saat pers mewawancarai Mourinho ada ketika pelatih asal Portugal itu menggelar konferensi pers.
"Dia pergi ke klub besar, dan itu tempat yang layak bagi Mourinho," Perrotta mengakhiri. (Goal.com)
Profil Piala Dunia 2010 : Julio Cesar - Brasil
Ia sudah 47 kali mengawal gawang Brasil dan berbagai gelar sudah diraupnya termasuk Piala Konfederasi awal tahun ini di Afrika Selatan. Ia menjadi penjaga gawang utama bersama timnas Brasil setelah menggeser Dida. (Goal.com)
Profil Piala Dunia 2010 : Lucio - Brasil
Bersama timnas Brasil, Lucio berharap memenangi Piala Dunia 2010. Tangguh di udara dan non kompromi di bola bawah. Ia sosok yang dihormati di antara pemain Brasil karena kemampuan dan senioritasnya. Ketika muda Lúcio bermain untuk Planaltina EC dan CR Guará. Ia terjun profsional pada 1997 bersama Internacional. Di Jerman ia awalnya bergabung dengan Bayer Leverkusen dan pindah ke Bayern Muenchen.
Di timnas Brasil sejak 2006, jabatan kapten disandangnya dan meraup beberapa gelar termasuk Piala Konfederasi di Afrika Selatan awal tahun ini. Ia pun berambisi mengangkat Piala Dunai di negara yang sama. (Goal.com)
Subscribe to:
Posts (Atom)