Lumpia Express dari Semarang



Jalan-jalan ke Semarang, rasanya kurang afdoll bila tak pulang membawa oleh-oleh khas Semarangan. Makanya ketika berkunjung ke Semarang hari Minggu yang lalu, aku dan temanku menyempatkan diri mampir ke kawasan jalan Panandaran. Di sepanjang jalan Pandanaran kami menyusuri satu persatu toko. Ada toko roti Dryna yang menjual beranekaragam roti, proltape, cake, kue basah. Lalu ada bandeng juwana  yang sudah terkenal sejak lama menjual aneka ragam bandeng presto, otak-otak, bandeng duri lunak dan sebagainya. Serta ada pula toko yang menjual lumpia, bakso tahu goreng. Aku tak tahu yang mana lumpia yang paling enak di Semarang. Tapi aku ingat salah seorang teman pernah merekomendasikan aku untuk mencoba lumpia Express. Akhirnya kami pun naik becak menuju resto Lumpia Express yang berada di Jl. Gajah Mada 1 42 AA Semarang.

Sebenarnya resto Lumpia Express ini baru berdiri sejak tahun 2004 tetapi jadi yang paling ngetop sekarang. Hal ini karena mereka berani membuat konsep baru dalam menyajikan lumpianya. Tak lagi dibungkus dalam besek tetapi di kotak (karton) dan bisa bertahan selama beberapa hari. Pemilik Lumpia Express ini yaitu  Max Sugi Winarso mengklaim Lumpia Express ini merupakan keturunan ketiga dari Lumpia Mataram dan keturunan ke 5 dari Lumpia Semarang. Tak heran meski sudah modern dalam penyajian tapi soal rasa berani diadu. Yaitu tetap tradisional dan khas.

Kami pun memesan lumpia untuk dimakan di sana. Mereka menyediakan beberapa meja dan kursi sehingga kami bisa menyantapnya disana dengan nyaman. Kami boleh memilih lumpia basah atau goreng sesuai selera. Isinya boleh original atau crab (kepiting). Yang pasti rasanya sedap. Isinya rebung, ayam, mi dengan bumbu yang pas sehingga nikmat di lidah. Kulitnya tak terlalu asin jadi cocok dan bisa disantap buat penderita darah tinggi. Lumpia basah  jelas lebih nikmat menurutku. Tapi buat yang suka lumpia goreng juga lumayan gurih kok. Saosnya juga enak. Disajikan dengan cabe dan daun bawang. Wow mantap.  Harga perbijinya sekitar 9 -12 ribu rupiah. Hm mahal juga tapi sepandan dengan rasa enaknya. Sembari menyantap lumpia semarang aku

Bila mau dibawa ke luar kota jika dibeli dalam bentuk mentah bisa bertahan 12 jam tanpa di kulkas. Kalau di simpan di kulkas bisa tahan lama. Cocoklah dibawa ke luarkota.  Tak heran bila salah seorang relasi dari Jakarta  bela-belain beli 3 kardus seharga 1,5 juta untuk dibawa pulang ke Jakarta. Jadi silakan mampir kesana jika ingin membeli oleh-oleh lumpia Semarang dan rasakan bedanya.

Sumber: http://rachmira.blogspot.com

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...