MADRID - Jose Mourinho menyumbangkan trofi Liga Champion kepada Inter sebelum pindah ke Real Madrid. Kesuksesan tersebut menurut Mou tidak akan mampu diulangi Inter. Mou mengharapkan sukses akan terus bersama Inter pascakepergian dirinya. Namun, pengecualian dibuat Mou untuk Liga Champion."Saya punya tim yang fantastis di Inter dan saya berharap mereka terus sukses, memenangi segala-segalanya kecuali Liga Champion," kata Mou di konferensi pers perkenalan dirinya sebagai pelatih Madrid, Senin 31 Mei.
"Saya bekerja bersama mereka untuk waktu yang lama dan saya pikir mereka tim yang fantastis. Saya tidak akan pernah melupakan Inter," tambahnya.
Selain masa-masa bahagia bersama Inter, Mou juga mengalami saat-saat tak menyenangkan di Italia. Namun, hubungan buruk dengan publik sepakbola Italia telah membuat Mou semakin kuat.
"Sangat penting memiliki kerendahan hati untuk belajar setiap hari. Italia sangat sulit, dan setelah dua musim di sana, saya adalah seorang pelatih yang lebih baik," jelasnya.
"Saya harap bisa menyatakan hal yang sama saat menyelesaikan pekerjaan di Spanyol. Pelatih semakin berbudaya dan kaya ketika bekerja di negara berbeda. Saya menjadi semakin sopan dan dihormati secara taktis," sambungnya.
Mengenai suksesornya di Inter, Mou tidak tahu menahu. Akan tetapi, siapa pun penggantinya, ia punya keuntungan lantaran Mou mewarisi skuad matang dan peluang untuk memenangi banyak kejuaraan.
"Saya tidak berbicara kepada Presiden Massimo Moratti mengenai pelatih Inter berikutnya. Tapi, Inter punya tim yang bagus untuk masa depan," papar Mou.
"Inter butuh pelatih yang layak, pelatih yang pintar. Ia sangat beruntung karena saya telah memberinya kesempatan untuk memenangi tiga titel, yakni Super Coppa Italia, Piala Super UEFA, dan Piala Dunia Antarklub," pungkasnya. (Bolanews.com)
No comments:
Post a Comment