Pergi karena Sepak Bola Italia

MADRID - Tiga bulan lalu, ketika publik sepakbola Italia semakin tak bersahabat dengannya, Jose Mourinho mendengar Real Madrid menginginkannya. Itulah yang membuat pelatih asal Portugal memutuskan meninggalkan Inter. Senin 31 Mei, sembilan hari setelah memenangi treble buat Inter, The Special One secara resmi menandatangani kontrak sebagai pelatih Madrid. Keinginan untuk meninggalkan sepak bola Italia sebenarnya telah dipendam Mou sejak tiga bulan lalu.

"Tiga bulan lalu, saya mengerti sepak bola Italia bukan untuk saya dan setelah dua tahun, saya memutuskan untuk melakukan perubahan," kata Mou dikutip Football Italia.

"Ketika agen saya mengatakan Real Madrid bisa menjadi sebuah peluang, menurut saya itu sempurna," sambungnya.

Madrid di bawah kendali Florentino Perez mengusung proyek Galacticos. Manuel Pellegrini diberikan wewenang untuk mengendalikan tim bertabur bintang itu, namun ia menuai kegagalan. Alhasil, Pellegrini dipecat. Mou datang sebagai pengganti pelatih asal Cili itu, namun ia enggan dianggap sebagai penerus Pellegrini.

"Real Madrid adalah klub yang luar biasa, tapi mereka sedang sedikit frustasi. Saya datang untuk memperbaiki sebuah tim dan saya menyukainya," tandas Mou.

"Saya tidak suka pergi ke klub untuk meneruskan sebuah proyek. Saya memilih untuk membangun mimpi yang baru," tambahnya.

Bek sayap andalan Mou di Inter, Douglas Maicon, disebut-sebut akan mengikuti jejak sang bos hijrah ke Madrid. Kabar itu tidak dibantah Mou.

"Sergio Ramos adalah seorang bek tengah bagi saya. Mungkin saya salah, tapi ia punya potensi menjadi bek tengah terkuat di dunia. Lalu, di sana ada Pepe, Garay, dan Albiol," jelas pelatih yang dikontrak Madrid selama empat tahun.

"Sebagai bek sayap, kami punya Marcelo dan Arbeloa. Kami kekurangan dua pemain," simpulnya. (Bolanews.com)

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...